بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
1. Rencana
pemilihan model desain Basis data yaitu dengan menggunakan Centralize Database
atau Basis Data Terpusat.
Sistem basis data terpusat merupakan
suatu sistem yang menempatkan data disuatu lokasi saja dan semua lokasi lain
mengakses basis data di lokasi tersebut.
-
Alasan pemilihan Basis Data Terpusat, karena untuk mengakses data pada sistem
Travel agent ini hanya membutuhkan satu server, sehingga client yang ingin
mengakses sistem tersebut hanya di pusat atau di server tersebut. Selain itu,
dengan menggunakan basis data terpusat kinerja sistem menjadi lebih terjamin. Dalam basis data terpusat, fungsi
server hanya memberikan data jadi, sedangkan Client hanya bertugas untuk
mengolah data tersebut ke dalam media output seperti laporan atau
mentransfernya ke dalam format data lain yang dibutuhkan.
-
Diagram DB serta jaringannya.
2.
Tentukan
planing Backup baik menggunakan SQL server dan Oracle dengan menyertakan
penjelasan dari planing tersebut disertai dengan Teori/Materi fitur
masing-masing produk (SQL Server dan Oracle) yang berhubungan dengan Backup.
Backup adalah menyalin isi disk ke dalam media lain seperti: floppy disc, magnetic
tape, optical disk, external hardisk, dll.
Jenis Backup ada
4, yaitu :
1. Full
( normal) : backup semua file yang dipilih tidak mempedulikan attibut archive
bit file. Setelah file dibackup maka archive bit dari file tersebut akan
dihapus sampai file tersebut dimodifikasi. Ketika archive bit diset kembali ini
mengindikasikan bahwa data tersebut telah berubah dan perlu dibackup lagi.
2. Incremental
: backup data yang mengalami perubahan sejak backup terakhir dilakukan. hanya
file dengan archive bit yang akan dibackup. archive bit akan dihapus setelah
dilakukan incremental backup. Tipe backup ini menghemat penggunakan pita tapi
memerlukan waktu yang lama untuk merestore data karena data-data tersebar pada
pita-pita yang berbeda. Selain itu, jika banyak melakukan incremental
backup, maka data yang di backup semakin kecil ukurannya.
3. Differential
: Sama dengan tipe incremental tapi archive bit tidak dihapus setelah backup.
4. Backup Cermin (Mirror
Backup) : Mirror backup sama dengan full backup, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan
(dengan format .tar, .zip, atau yang lain) dan tidak bisa di lindungi dengan password. Dapat juga diakses dengan
menggunakan tools seperti
Windows Explorer. Mirror backup
adalah metode backup yang
paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan
folder ke media tujuan tanpa
melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan media penyimpanannya harus cukup
besar.
Dari jenis-jenis backup
diatas, maka dapat ditentukan planning backup untuk sistem travel agent yaitu
dengan backup cermin (Mirror Backup).
Pemilihan mirror backup karena dapat meningkatkan perlindungan data. Selain
itu,juga karena mirror backup merupakan metode yang paling cepat dibandingkan
yang lain.
Jenis-Jenis
Media Backup :
1. Tape
2. Disk
Drive
3. Removable
Disk (Zip Disk)
4. DAT
(Digital audio Tape) drives
Sama seperti
tape biasa tp dgn kapasitas lebih besar. Beberapa format yg digunakan adalah
DLT (Digital Linear Tape), SDLT (Super Digital Linear Tape), LTO (Linear Tape
Open) dan AIT (Advanced Intelligent Tape) , mampu membackup data hingga 260 GB.
5. Optical
Jukebox
Menggunakan
magnetic optical disk sebagai media penyimpanan, terkenal dalam kapasitas
penyimpanan hingga 20 TeraByte. Jukebox berupa tower yg secara otomatis dapat
meloading internal storage disk ketika diperlukan untuk backup atau restore
data.
6. Autoloader
tape systems
Menggunakan
kumpulan tape untuk membuat volume backup. Ia mempunyai kemampuan untuk
meloading dan unloading otomatis tape dibutuhkan sehingga kita tidak perlu
mengawasi proses backup karena tidak akan ada lagi prompt “please insert tape
2″, oleh karena itu autoloader memerlukan aplikasi khusus unt menangani hal
tersebut. Autoloader menggunakan DAT tape dgn format DLT, LTO dan AIT. Dengan
mengimplementasikan sebuah tape library system dgn multiple drive dapat
diimprovisasi kecepatan proses backup hingga ratusan Gigabyte per jam.
Fitur Oracle yang
berhubungan dengan backup, yaitu :
-
Recovery melalui
resetlogs
-
Backup dan recovery
-
Data guard
-
Redefinition secara
online
-
LogMiner
Fitur SQL Server yang
berhubungan dengan backup, yaitu :
1. Mirroring
Database Mirroring
adalah proses duplikasi database ke lokasi lain (server lain) dengan tujuan
agar database tersebut terhindar dari hal yang dapat mengganggu kestabilan
database tersebut. Misalnya crash, data tidak bisa di akses, ataupun data
tersebut mengalami corrupt. Dengan adanya fitur Mirror dari SQL Server ini,
kita bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut di atas. Karena dengan
menjalankan Database Mirroring, kita bisa menjalankan proses Failover (baik
secara otomatis maupun manual). Failover adalah proses mengambil alih fungsi
dari server yang mati (principal) ke server backup (mirror), sehingga komputer
client tidak mengetahui jika terjadi kegagalan pada server, karena proses yang
dilakukan pada server yang gagal atau mati akan dilanjutkan oleh server backup.
2.
Logshipping
Logshipping adalah proses backup File Transactional Log dari sebuah
server kedalam share folder yang akan didistribusikan ke server lainnya secara
periodik baik dalam detik, menit maupun jam dengan menggunakan SQL Agent.
Dalam proses ini, database yang di restore ke secondary server statusnya akan
menjadi Stanby/Read-Only dan masih bisa di akses walaupun hanya memiliki akses
Read :). Log Shipping bisa dikatakan sebagai
metode DRP (Disaster Recovery Plan) yang terbaik, karena resiko kehilangan data
sangat sedikit dan sedikit pula waktu untuk downtime.