بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
ENHANCED
ENTITY RELATIONS DIAGRAM (EERD)
Model EERD berisi seluruh konsep ERD
ditambah dengan konsep konsep yang berhubungan yaitu specialization dan
generalization, model
EERD menekankan pada superclass/subclass relationship yang merupakan
hubungan antara superclass dan subclassnya.
Berikut ini adalah konsep-konsep
EERD :
1.
Subclass
Subset dari suatu entity
yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang disajikan secara
eksplisit dengan kata lain subclass
merupakan suatu entity yang merupakan anggota
dari superclass tapi perannya berbeda.Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass
seperti : SEKRETARIS, TEKNISI, SALES (gb.1)
2.
Superclass
Entity yang merupakan
induk dari subclass-subclass atau merupakan suatu entity yang mempunyai
subclass-subclass yang berbeda tapi harus dipresentasikan dalam model data.Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai
superclass PEGAWAI (gb.1)
3.
Specialization
Proses pemecahan entity menjadi subclass-subclass beserta
atribut-atributnya atau merupakan proses pendefInisian suatu himpunan subclass dari
suatu entity berdasarkan karasteristik tertentu. Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe
pekerjaan (gb. 2)
4. Generalization
Proses
penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebih umum.Contoh :
Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN
5 Attribut Inheritance
Merupakan pewarisan attribute dari
superclassnya. Entity yang merupakan anggota dari subclass mewarisi semua
atribut dari entity superclassnya.
6. Subclass / Superclass Relationship
a. Relationship yang
menghubungkan subclass dan superclassnya.
b. Bila suatu entity yang merupakan
anggota dari suatu subclass, maka ia juga merupakan anggota dari superclass.
c.
Bila
suatu entity merupakan anggota dari suatu superclass maka ia belum tentu
merupakan anggota dari subclass.
7. Notasi specialization dalam EER adalah
sebagai berikut :
1. Disjoint constraint,
Subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint,artinya entity
merupakan anggota dari salah satu subclass. Disjoint Constraint dilambangkan
dengan “d”.
2. Non-Disjoint constraint (overlapping),
subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling disjoint, artinya entity
mungkin anggota lebih dari satu subclass. Dilambangkan dengan “o”
8. Berikut ini juga istilah-istilah
yang didapatkan pada EERD :
1. Total Specialization constraint,
setiap entity di dalam superclass harus merupakan anggota dari salah satu
subclass.
2. Partial Specialization Constraint,
setiap entity didalam superclass dapat merupakan anggota dari subclass-sublass
yang didefenisikan.
3. Specialization Hierarchy :
Spesialisasi bertingkat dimana
setiap subclass berpartisipasi didalam satu kelas / subclass relationship
4. Specialization Lattice :
Spesialisasi bertingkat dimana suatu
subclass dapat berpartisipasi didalam beberapa class / subclass relationship.
5. Shared – Subclass :
Subclass yang mempunyai lebih dari
satu superclass.
Salah satu contoh yang bisa diambil untuk melihat penggunaan EERD adalah pada perancangan
database universitas.
Semoga bermanfaat Terima kasih :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar